AX: Register 16 bit. Berfungsi untuk menyimpan data sementara
BX(base register): Berfungsi untuk membaca atau menulis langsung dari atau ke memory dengan data segment (DS)
CX(Counter register): Berfungsi untuk menampung suatu hasil operasi
DX: digunakan untuk menampung sisa hasil pembagian 16 bit.
keempat register ini mempunyai ciri khas yaitu bisa terbagi menjadi 2 buah 8 bit.
CS(Code Segment): Digunakan untuk menunjukkan segment mana yg sedang aktif.
SS(Stack Segment): Berfungsi menunjukkan letak dari segment yang digunakan oleh stack
IP: menunjukkan lokasi atau alamat tempat dari perintah selanjutnya yang akan dieksekusi.
BP(Base pointer) Berguna untuk mencatat alamat di memory tempat data.
SI/DI(Source Index/Destination Index): Digunakan pada operasi string dengan cara akses langsung ke alamat memori yang ditunjukkan oleh 2 register.
DS(Data segment): Berfungsi untuk menunjukkan tempat segment yang dimana data-data pada program disimpan.
ES(Extra Segment)Register yang tidak terlalu berguna atau hanya pelengkap. Biasanya digunakan untuk menunjukkan alamat memory yang contohnya memory video
Dikutip dari:
http://elektrogunadarma.blogspot.co.id/2012/03/mikroprosesor.html (yang kemudian diketik ulang dengan bahasa saya sendiri)